Minggu, 12 April 2009

HAPPY EASTER !


Akhirnya hari yang kita nantikan datang juga.Saat dimana kita merenungkan sengsara,wafat sekaligus merayakan kebangkitan Tuhan kita dari alam maut.Rangkaian upacara perayaan Pekan suci diawali pada hari Minggu Palma yang dirayakan dengan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm Hantoro.Upacara diawali dengan pemberkatan daun palma di ruang serbaguna SMP Pendowo.Selanjutnya Romo,misdinar,petugas dan seluruh umat melakukan perarakan menuju gereja.


Cukup banyak umat yang hadir,tetapi ada juga beberapa umat yang tidak tampak di gereja seperti biasanya.Jangan2 gi ikutan sibuk di partai kali ya?Hihihi...Seusai misa,ibu2 dan bapak2 mulai berlatih koor lagi untuk persiapan tugas pada Minggu Paskah.Seru lho ngliatin ibu2 n bpk2 pada serius latihan!Saking seriusnya,koor yang mestinya cuma 4 suara malah jadi 10 suara,alias blero kabeh!hehehe...
Anak2 misdinar juga serius berlatih mempersiapkan diri di bawah bimbingan Bp Muryanto.Sementara itu, di belakang gereja Mudika sibuk berembuk membahas rencana berjualan parcel untuk anak2 pada hari Minggu Paskah.Ceritanya ne Mudika gi berusaha ngumpulin duit wat nambah kas.Setelah ibu2 dan bpk2 selesai latihan,giliran para Mudika yang bertugas membawakan pasio berlatih di dalam gereja dengan bimbingan Bp Longga,Ibu Sakidjo, dan Bp Markus.Bnyk amat y yg nglatih?!ampe Mudika sendiri bingung mo ngikutin sp,cos asline beliau bertiga ni jg g pnter2 amat soal olah vokal!Capey dey...Tp kita ga pts asa.Walaupun baru sekali ini latihan,kita ttp semangat!

Kamis, 9 April 2009
Perayaan Perjamuan Malam Terakhir dilaksanakan pada pkl.17.00 WIB.Sore itu Gereja didominasi oleh warna putih.Ibadat kali ini dipimpin oleh seorang frater dari Seminari.Seperti biasa ada upacara pembasuhan kaki meneladani Tuhan Yesus sendiri yang membasuh kaki para muridnya.Bapak2 yang bertugas sebagai para rasul duduk dengan rapi dan dibasuh kakinya satu persatu oleh frater.Frater kita ini masih muda.Baru berumur 22 tahun dan berasal dari lereng Merapi,Muntilan.Seusai ibadat sabda,upacara diteruskan dengan tuguran yang dipimpin oleh Bp Martoto.



Jumat, 10 April 2009
Pada hari ini umat Kristiani di seluruh dunia mengenangkan wafat Tuhan Yesus di kayu salib.Upacara di kapel St.Maria regina Pacis Secang dimulai pada pkl.15.00 WIB.Kali ini Mudika bertugas membawakan Pasio.Dengan persiapan yang kurang dan modal suara pas2an,mudika akhirnya tampil dengan sukses.Yah, agak fals-fals dkit sh,tp byk umat yang memuji koq!Congratulations!

Minggu Paskah
Hari ini kita merayakan kebangkitan Tuhan.Mudika tidak kebagian tugas liturgi pada peryaan ekaristi,selain jaga kendaraan tentunya.Seperti yang telah direncanakan,kesempatan ini dimanfaatkan oleh Mudika untuk menambah kas yang ada dengan berjualan parcel berisi makanan dan minuman ringan untuk anak2 plus bingkisan khusus berupa telur puyuh yang diletakkan dalam sebuah keranjang kecil yang dibuat oleh Mudika sendiri.Mulai dari pagi sebelum misa dimulai,para mudika sudah sibuk melayani ibu2 yang ingin membelikan camilan untuk buah hatinya.Ada yg cuma beli 1,ttp ada juga yg borong ampe 5 buah!Wah,kalo gini terus bisa cepat laku n dapat untung besar kita!hehe..Perayaan kali ini cukup meriah.Bagian dalam gereja sampai tidak mampu menampung seluruh umat.Para anggota paduan suara yang telah mempersiapkan diri pun tampil dengan suara emasnya.
Sementara itu,secara bergiliran para cowok menjaga kendaraan umat yang diparkir di halaman SMP.Seusai Perayaan Ekaristi,seluruh umat menuju ke SMP dan menikmati hidangan yang telah dipersiapkan oleh ibu2.Pesta kecil2an dengan menggunakan daun pisang sebagai pengganti piring.Tidak ketinggalan pula para Mudika.Sambil makan,secara bergantian Mudika melanjutkan berjualan parcel Paskah.Dari 50 parcel yang disiapkan,hingga seluruh umat pulang tinggal tersisa 7 buah.Lumayan...
Terima kasih Yesus..Wafat dan KebangkitanMu semakin menguatkan kami...
Happy Easter!






Kamis, 26 Maret 2009

RIWAYAT PELINDUNG

Nama : Santa Regina, Perawan dan Martir
Pesta : 7 September

Temen2,tau ga riwayatnya Santa pelindung kapel kita tu gimana?
Menurut cerita-cerita yang berkembang di negeri Perancis, Regina dikenal sebagai anak dari Klemens, seorang kafir di kota Alice, Burgundia. Ibunya meninggal dunia ketika Regina masih kanak-kanak. Oleh ayahnya ia diserahkan kepada seorang ibu yang beragama Kristen. Ibu ini mendidik Regina menurut kebiasaan hidup Kristiani, hingga akhirnya Regina menjadi Kristen. Ketika terdengar berita bahwa anaknya sudah memeluk agama Kristen, sang ayah tidak sudi lagi mengakui Regina sebagai anak kandungnya. Regina selanjutnya terus berada di bawah bimbingan inang pengasuhnya itu, Regina membantu menggembalakan ternak-ternak ibu itu.

Regina terus berkembang dewasa dan tambah cantik. Banyak orang tertarik padanya dan bermaksud menjadikan dia sebagai isteri mereka. Tak terkecuali pembesar di kota itu. Olybrius, gubernur kota Alice tertarik sekali pada Regina. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Regina sebagai isterinya. Ia meminang Regina. Tatkala ayahnya mendengar berita gembira ini, kembali ia mengakui Regina sebagai anaknya, karena yakin bahwa kehidupannya akan menjadi lebih baik oleh perkawinan anaknya dengan gubernur.

Tetapi apa yang diharapkan sang ayah tidaklah tercapai. Regina dengan tegas menolak pinangan sang gubernur karena tahu bahwa gubernur Olybrius masih kafir. Klemens sangat marah, tetapi tidak mau menyerah kalah. Ia terus membujuk Regina agar mau menerima pinangan gubernur. Namun usaha-usaha itu sia-sia karena Regina tetap pada pendiriannya. Lalu Klemens, ayahnya menyeret dia dan memasukkan dia ke dalam sebuah gudang gelap di bawah tanah.

Olybrius pun demikian. Ia menyuruh kaki tangannya menangkap Regina dan memenjarakannya. Di sana Regina didera dengan berbagai siksaan dengan maksud agar ia memenuhi pinangan Olybrius. Meski berbagai siksaan ditimpakan padanya, ia tetap tidak goyah. Ia terus berdoa mohon kekuatan Allah. Pada malam hari, ia dihibur oleh suara ajaib yang mengatakan bahwa ia akan segera bebas dari penjara. Keesokan harinya, ia disiksa lagi oleh serdadu-serdadu gubernur untuk kemudian dipenggal kepalanya.

Tuhan tetap setia pada hambanya. Pada saat Regina hendak dipenggal kepalanya, tiba-tiba tampaklah seekor burung merpati yang putih kemilau hinggap di atas kepalanya. Banyak orang yang menyaksikan peristiwa itu mengakui kesucian Regina dan bertobat. Namun pemenggalan kepala Regina tetap dilaksanakan oleh serdadu-serdadu Gubernur Olybrius. Regina mati sebagai martir Kristus pada tahun 303 di Autun, Perancis. ***

Senin, 23 Februari 2009

Orang Muda Menggugah Dunia



NOTA PASTORAL KAS 2009


Pada tahun 2009 Keuskupan Agung Semarang mengambil fokus pastoral melibatkan orang muda untuk pengembangan umat. Fokus ini merupakan satu rangkaian fokus pastoral yang dijabarkan dari Arah dasar Keuskupan Agung Semarang (Ardas KAS) 2006-2010. Oleh karena itu, melibatkan orang muda untuk pengembangan umat merupakan lanjutan dari pengembangan keluarga sebagai basis hidup beriman (2007), serta melibatkan anak dan remaja untuk pengembangan umat (2008).
Orang muda selalu menjadi penggerak perubahan.Sejarah bangsa Indonesia dari masa perjuangan sampai pada masa reformasi ditandai dengan keterlibatan orang muda.Gereja pun dibangun dan ditumbuhkan oleh orang - orang muda.St.Paulus yang tahun ini kita kenang secara istimewa adalah pribadi orang muda yang dengan penuh kobaran jiwa mewartakan Yesus yang wafat dan bangkit.
Sekarang ini banyak kegiatan orang muda dalam kehidupan menggereja.Kegiatan - kegiatan orang muda ini ikut menggerakkan dinamika kehidupan Gereja, karena orang muda "berada di jantung hati Gereja" ( Nota Pastoral KAS 2003 ).Orang muda hidup dalam dunia yang ditandai dengan arus globalisasi.Globalisasi yang dimotori teknologi dan ekonomi di samping membawa kemudahan juga menawarkan pola hidup yang ditandai dengan persaingan bebas.Dalam suasana itu, mereka yang kalah akan tersingkir.Situasi seperti ini ikut menentukan gerak keterlibatan orang muda dalam Gereja dan masyarakat.
Nota Pastoral tahun 2009 ini disampaikan kepada seluruh umatkhususnya orang muda sebagai ajakan untuk terlibat dalam tugasperutusan Gereja untuk mewartakan Kerajaan Allah yang memerdekakan.Nota Pastoral ini terdiri dari : I. Orang muda dan dunianya; II.Tanggung Jawab Gereja; III. Meneladan St. Paulus, Gelora Orang Muda,untuk menggugah Dunia.; IV. Melibatkan Orang Muda dalam PengembanganHidup beriman; dan V. Sapaan Pastoral.

Nota Pastoral tahun 2009 ini disampaikan kepada seluruh umat – khususnya orang muda – sebagai ajakan untuk terlibat dalam tugas perutusan Gereja untuk mewartakan Kerajaan Allah yang memerdekakan. Nota Pastoral ini terdiri dari : I. Orang muda dan dunianya; II. Tanggung Jawab Gereja; III. Meneladan St. Paulus, Gelora Orang Muda, untuk menggugah Dunia.; IV. Melibatkan Orang Muda dalam Pengembangan Hidup beriman; dan V. Sapaan Pastoral

lanjut ke :
I. Orang muda...

Rabu, 04 Februari 2009

Happy Valentine!


Hey.. hey.. hey.. !Udah mo valentine lagi ne!Gimana temen2 udah prepare kejutan lom wat orang tersayang?cieee....Btw sejarah valentine atau gimana awal terjadinya valentine tu gimana sh?kenapa di rayakan tanggal 14 febuary, siapa yang memberi nama valentine atau kenapa di beri nama valentine ??? yukk kita lihat ??
Sejarah Valentine,Kisah Pengorbanan si Pendeta Baik hati
Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Valentine. Di Indonesia pun, sebagian orang turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.
Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 Februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.
Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba 'merah muda'.
Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.
Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksanaan 'undian cinta'. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : "Dari Valentinemu".
Sementara itu, ada cerita lain yang mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.
Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.
Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.
Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimental tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.
Sejarah Hari Valentine
Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'
Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.
Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.
Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.
Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.
Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.
Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.
Kisah St. Valentine
Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.
Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.
Ia berpikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.
Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.
Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.
Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.
Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."
Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.
Tradisi Valentine
-- Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil didandani layaknya orang dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.
-- Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.
-- Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.
-- Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.
-- Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.
-- Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.
-- Pikirkan lima atau enam nama pria (jika Anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika Anda pria) yang ingin Anda nikahi. Lalu putarlah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu per satu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.
-- Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan Anda miliki setelah menikah.
-- Jika Anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan Anda miliki setelah menikah.
Terlepas dari semua tradisi dan mitos Valentine tersebut, hari Valentine tetap jadi hari yang dinanti sebagian orang. Meski untuk menunjukkan rasa sayang tak perlu harus menunggu sampai 14 Februari dan tak harus selalu membanjiri yang tersayang dengan hadiah, karena perhatian dan kasih sayang bisa kita wujudkan setiap hari. Semoga kasih sayang selalu melimpahi kita setiap hari!

Written by bocahiseng on Tuesday, January 27, 2009

Selasa, 03 Februari 2009

Perayaan Natal

Bulan Desember telah tiba.Seluruh umat Kristiani di dunia merayakan kelahiran Tuhan Yesus.Tak ketinggalan pula umat Kristiani di wilayah St.Maria Regina Pacis Secang.Tahun ini Mudika punya kerjaan besar, karena selain mesti nyiapin perayaan di gereja pada tgl 25 juga jadi tuan rumah perayaan Natal Paguyuban Kristiani Secang.Seperti tahun - tahun sebelumnya, Mudika dikoordinir oleh Bp.Gatot Sukrisno membuat gua Natal di Gereja.Namun fokus utama Mudika pada Perayaan Natal Paguyuban Kristiani Secang yang kali ini diselenggarakan di Balai Desa Kelurahan Secang pada hari Minggu,28 Desember 2008.Kebayang 'kan gimana repotnya Mudika mesti nyiapin tempat segedhe itu?!Mulai dari bikin hiasan2 Natal dari hari Jumat ampe jam 11 malem, Sabtu paginya bersih2 ruangan + ngeset screen , trus maleme nempel2in hiasan di dinding, ndekor ampe menata meja dan kursi.Dibela-belain ampe ga ngapelin pacar coba!Semua itu dikerjain ampe jam 2 pagi!Bahkan ada temen dari gereja lain yang rela tidur di gedung bareng beberapa anak Mudika.Mungkin karena saking ngantuknya kali ya... ato jangan2 ga berani pulang!hehehe...Wat Nelwan thnx ya bro coz udah mau nmenin kita2!Yesus loves u...Pagi harinya perayaan bersama dimulai pada pk.11.00.Yang ngemsi Reni ma Nelwan, brother kita from GKJ.Acara hari itu dibuka dengan penyalaan lilin dengan iringan lagu O, Holly Nigthnya Mariah Carey trus dilanjutin sambutan2 dari Ketua Panitiadan Bp.Kapolsek Secang.Hampir seluruh umat dari 3 gereja Katolik, Kristen Jawa dan Prostestan hadir.Selanjutnya ditampilkan hiburan2 dari masing2 gereja seperti vokal group PIA dari gereja Katolik,tari2an dari anak2 GPDI, Paduan Suara ibu2 PKS,dst.Bahkan gereja protestan menghadirkan "Boys Band" dari Jakarta yang bikin suasana jadi makin meriah!Hikmah Natal kali ini disampaikan oleh Bp.Muryanto sebagai wakil dari Romo Paroki.Rangkaian acara ditutup dengan sebuah sendratari tentang kelahiran Tuhan yang dipentaskan oleh sebuah grup sendratari dari Muntilan.


Perayaan Ulang Tahun Gereja ke-19

Tahun ini gereja merayakan ulang tahunnya yang ke-19.Untuk memeriahkan perayaan tersebut, sejak awal bulan diadakan berbagai kegiatan yang dikoordinir oleh Mudika.Kegiatan tersebut antara lain : Parade Koor Lingkungan, Lomba Merangkai Bunga, Lomba Mewarnai Gambar, Lomba Menyanyi dan Lomba Membaca Kitab Suci.Rangkaian acara perayaan ulang tahun diawali dengan Lomba Merangkai Bunga.Lomba ini diikuti oleh ibu2 dari 4 Lingkungan dan juga perwakilan dari Mudika.Pada hari Minggu berikutnya diselenggarakan Lomba Anak.Sebelum lomba dimulai, seusai ibadat sabda umat disuguhi dengan penampilan koor dari masing2 lingkungan.Tidak diambil juara di sini namun hanya tepuk tangan dari saja dari warga gereja yang menyaksikan.Setelah itu, anak2 usia TK dan SD mengikuti Lomba Mewarnai Gambar.Di ruang kelas SMP Pendowo,anak2 usia SD kelas 6 dan SMP mengikuti Lomba Menyanyi Lagu Rohani dan Lomba Membaca Kitab Suci.Lomba2 ini diadakan sebagai ajang bagi anak2 untuk mengembangkan bakat masing2 dan juga untuk melatih keberanian tampil di depan umum selain karena lomba semacam ini sudah lama sekali tidak diadakan.Tentu saja bagi adik2 yang menang disediakan hadiah yang menarik.Terimakasih banyak kepada para donatur yang sudah ikut bagian memeriahkan kegiatan ini.Tuhan menyertai karya Bapak2 dan Ibu2 sekalian.Amien..